Kemiskinan Perkotaan: Penyebab & Solusi

Proyek perumahan pemerintah di kawasan kumuh urban, dengan deretan apartemen kecil yang dibangun secara tidak memadai, menggambarkan tantangan dalam menyediakan perumahan yang layak bagi keluarga berpendapatan rendah.

Kemiskinan perkotaan adalah fenomena yang berkembang pesat di banyak negara di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Meskipun kota-kota besar sering kali dianggap sebagai pusat ekonomi dan kemakmuran, kenyataannya banyak penduduk perkotaan yang hidup dalam kondisi miskin, dengan keterbatasan akses terhadap layanan dasar dan kesempatan yang lebih baik. Artikel ini akan mengupas penyebab kemiskinan di perkotaan, dampaknya terhadap individu dan masyarakat, serta beberapa solusi yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Apa Itu Kemiskinan Perkotaan?

Kemiskinan perkotaan merujuk pada situasi di mana penduduk yang tinggal di kota tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya dan peluang ekonomi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Meskipun mereka tinggal di kota yang penuh dengan peluang ekonomi, banyak individu dan keluarga yang terjebak dalam lingkaran kemiskinan karena kurangnya akses terhadap pekerjaan yang layak, pendidikan, layanan kesehatan, dan tempat tinggal yang layak.

Kemiskinan perkotaan sering kali ditandai dengan adanya permukiman kumuh, di mana penduduknya tinggal di lingkungan yang tidak sehat, dengan kondisi infrastruktur yang buruk, serta kurangnya fasilitas umum yang memadai. Meskipun memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan, penduduk miskin di perkotaan menghadapi biaya hidup yang jauh lebih tinggi, sehingga pendapatan mereka sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Penyebab Kemiskinan Perkotaan

 Seorang anak di kawasan kumuh bermain dengan mainan buatan sendiri, menggambarkan dampak kemiskinan terhadap pendidikan dan perkembangan anak di perkotaan.

Kemiskinan di perkotaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling terkait. Beberapa penyebab utama kemiskinan perkotaan antara lain:

1. Pertumbuhan Penduduk yang Cepat

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kemiskinan perkotaan adalah pertumbuhan penduduk yang cepat, terutama di negara-negara berkembang. Ketika orang-orang dari daerah pedesaan berpindah ke kota dengan harapan untuk menemukan pekerjaan yang lebih baik, banyak dari mereka yang akhirnya tidak dapat menemukan pekerjaan yang layak atau hanya bekerja di sektor informal dengan upah rendah. Hal ini menyebabkan permintaan akan tempat tinggal, layanan kesehatan, dan pendidikan meningkat, namun tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai, sehingga menciptakan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar.

2. Keterbatasan Akses terhadap Pekerjaan yang Layak

Di banyak kota besar, meskipun terdapat banyak peluang ekonomi, tidak semua penduduk perkotaan dapat mengakses pekerjaan yang layak. Banyak penduduk miskin yang bekerja di sektor informal, seperti pedagang kaki lima, buruh konstruksi, atau pekerja rumah tangga. Pekerjaan-pekerjaan ini sering kali tidak memberikan jaminan kesejahteraan sosial, tidak ada tunjangan kesehatan, atau pensiun, dan sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

3. Tingginya Biaya Hidup

Biaya hidup yang tinggi di kota besar, termasuk harga makanan, transportasi, dan tempat tinggal, merupakan salah satu penyebab kemiskinan perkotaan. Sementara pendapatan di perkotaan mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah pedesaan, harga barang dan jasa yang lebih mahal dapat menyulitkan banyak penduduk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan sering kali harus memilih antara makan atau membayar tagihan, atau mereka harus hidup di daerah yang jauh dari pusat kota dengan fasilitas yang terbatas.

4. Keterbatasan Pendidikan dan Keterampilan

Pendidikan dan keterampilan yang rendah adalah salah satu faktor yang memperburuk kemiskinan perkotaan. Banyak individu yang terjebak dalam kemiskinan tidak memiliki akses atau kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang memadai atau pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Kurangnya pendidikan formal atau keterampilan praktis ini memperburuk peluang mereka untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.

5. Kondisi Perumahan yang Buruk

Kemiskinan perkotaan sering kali berhubungan dengan kondisi perumahan yang buruk. Banyak penduduk miskin yang tinggal di permukiman kumuh atau daerah yang tidak memiliki akses terhadap air bersih, sanitasi, dan infrastruktur dasar lainnya. Kondisi ini meningkatkan risiko kesehatan dan mengurangi kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Beberapa kota besar bahkan menghadapi masalah perumahan yang parah, dengan banyak penduduk yang tinggal di pemukiman informal atau di tempat yang tidak layak huni.

Dampak Kemiskinan Perkotaan

 Jalanan perkotaan yang padat dengan pedagang kaki lima, mencerminkan ekonomi informal dan tantangan hidup bagi mereka yang bekerja di sektor ini untuk bertahan hidup di kota.

Kemiskinan perkotaan memiliki dampak yang sangat besar, baik bagi individu maupun masyarakat. Beberapa dampak utama dari kemiskinan perkotaan adalah sebagai berikut:

1. Kesehatan yang Buruk

Penduduk miskin di perkotaan sering kali menghadapi masalah kesehatan akibat kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang baik, serta kondisi lingkungan yang tidak sehat. Mereka lebih rentan terhadap penyakit menular, gangguan kesehatan mental, dan masalah gizi. Biaya perawatan kesehatan yang tinggi juga menjadi hambatan utama bagi mereka untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan.

2. Pendidikan yang Terhambat

Anak-anak yang tumbuh di lingkungan miskin perkotaan sering kali tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Hal ini membatasi peluang mereka untuk mendapatkan keterampilan dan pendidikan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan, menciptakan siklus kemiskinan antar generasi.

3. Tingginya Tingkat Kejahatan

Kemiskinan yang meluas di kota-kota besar sering kali menyebabkan tingginya tingkat kejahatan. Keterbatasan peluang ekonomi dan ketidakpuasan sosial dapat memicu tindakan kriminal, baik untuk bertahan hidup maupun sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan dan kekuasaan.

Solusi untuk Mengatasi Kemiskinan Perkotaan

Kondisi permukiman kumuh di perkotaan, dengan rumah-rumah darurat yang terbuat dari seng dan kayu, menggambarkan kemiskinan dan perjuangan untuk kondisi hidup yang lebih baik.

Mengatasi kemiskinan perkotaan membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi kemiskinan perkotaan antara lain:

1. Peningkatan Infrastruktur dan Layanan Dasar

Pemerintah perlu memastikan bahwa infrastruktur dasar, seperti perumahan yang layak, air bersih, sanitasi, serta akses transportasi yang efisien, tersedia di seluruh kota, terutama di daerah-daerah kumuh. Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk miskin perkotaan.

2. Penciptaan Lapangan Kerja dan Pendidikan Keterampilan

Penciptaan lapangan kerja yang layak dan program pelatihan keterampilan dapat membantu individu yang hidup dalam kemiskinan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Ini juga dapat dilakukan dengan mempromosikan sektor informal yang lebih aman dan produktif, serta memperkenalkan program-program pendidikan yang dapat meningkatkan keterampilan mereka.

3. Pengembangan Program Perlindungan Sosial

Pemerintah dan organisasi internasional perlu mengembangkan program perlindungan sosial untuk memberikan jaring pengaman bagi mereka yang terjebak dalam kemiskinan. Program ini dapat berupa bantuan sosial langsung, tunjangan pengangguran, atau akses ke layanan kesehatan yang terjangkau bagi penduduk miskin.

4. Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat

Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam proses pembangunan kota juga sangat penting. Masyarakat yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan kota dapat membantu menciptakan solusi yang lebih efektif dan inklusif untuk mengurangi kemiskinan.

Kesimpulan

Kemiskinan perkotaan adalah masalah kompleks yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penyebabnya melibatkan berbagai faktor, termasuk ketidaksetaraan ekonomi, tingginya biaya hidup, keterbatasan pendidikan, dan kondisi perumahan yang buruk. Namun, dengan adanya kebijakan yang tepat, peningkatan infrastruktur, dan program perlindungan sosial, kemiskinan perkotaan dapat dikurangi secara signifikan. Mengatasi kemiskinan perkotaan membutuhkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan kota yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua.

 

Baca Juga : Strategi, Tips & Solusi untuk Menghindari Kemiskinan

Strategi, Tips & Solusi untuk Menghindari Kemiskinan

Seseorang duduk di meja mengatur anggaran mereka dengan buku catatan, kalkulator, dan dokumen keuangan yang terorganisir, melambangkan pengelolaan keuangan pribadi untuk menghindari kemiskinan.

Kemiskinan adalah salah satu tantangan yang dihadapi banyak orang di berbagai belahan dunia. Meskipun beberapa faktor yang memicu kemiskinan mungkin berada di luar kendali individu, seperti kondisi ekonomi global atau bencana alam, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko jatuh ke dalam kemiskinan. Dengan perencanaan yang baik, pengelolaan keuangan yang bijak, dan upaya untuk meningkatkan keterampilan, seseorang dapat menjaga stabilitas ekonomi dan menghindari lubang kemiskinan. Artikel ini akan membahas berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kemiskinan, mulai dari manajemen keuangan pribadi hingga pengembangan keterampilan.

1. Pendidikan sebagai Kunci

Sekelompok orang dewasa mengikuti pelatihan kejuruan, mempelajari keterampilan praktis yang dapat diterapkan di berbagai industri, melambangkan pengembangan keterampilan sebagai cara untuk mencegah kemiskinan.

Pendidikan adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah kemiskinan. Dengan memiliki pendidikan yang memadai, seseorang memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pendidikan tidak hanya mencakup sekolah formal, tetapi juga keterampilan teknis dan keahlian khusus yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

  • Tips:
    Jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal, carilah pelatihan atau kursus keterampilan yang sesuai dengan minat dan potensi Anda. Banyak pelatihan kejuruan yang menawarkan keterampilan praktis yang bisa diterapkan langsung di dunia kerja.

2. Pengelolaan Keuangan Pribadi

Salah satu penyebab seseorang jatuh ke dalam kemiskinan adalah kurangnya pengelolaan keuangan yang baik. Mengelola penghasilan, menabung, dan menghindari utang yang tidak perlu adalah kunci untuk menjaga stabilitas finansial.

  • Tips untuk Pengelolaan Keuangan:
    1. Buat Anggaran – Catat semua pemasukan dan pengeluaran Anda setiap bulan untuk mengetahui ke mana uang Anda pergi. Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat mengendalikan pengeluaran dan mengurangi biaya yang tidak penting.
    2. Sisihkan Tabungan – Usahakan untuk menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan Anda sebagai tabungan darurat. Tabungan ini dapat membantu Anda menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis.
    3. Hindari Utang Konsumtif – Jika memungkinkan, hindari utang yang digunakan untuk barang-barang konsumtif. Fokuslah pada investasi atau pengeluaran yang dapat memberikan manfaat jangka panjang.

3. Mengembangkan Keterampilan Baru

Sebuah komunitas berkumpul di desa pedesaan kecil, mendiskusikan inisiatif pembangunan dan saling mendukung, melambangkan dukungan komunitas dan solidaritas untuk mengatasi kemiskinan.

Pasar kerja terus berkembang, dan permintaan akan keterampilan baru terus berubah. Untuk tetap relevan di dunia kerja dan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang layak, penting untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru.

  • Tips:
    Carilah pelatihan keterampilan di bidang yang sedang berkembang, seperti teknologi informasi, digital marketing, desain grafis, atau keterampilan teknis lainnya. Menguasai keterampilan yang dibutuhkan oleh industri dapat membuka banyak peluang pekerjaan dan mencegah risiko pengangguran.

4. Membangun Jaringan dan Relasi

Membangun jaringan yang kuat dan hubungan baik dengan orang lain dapat membantu Anda menemukan peluang kerja, mendapatkan referensi, atau bahkan mendapatkan bimbingan dari orang yang lebih berpengalaman. Jaringan sosial yang kuat dapat memberikan dukungan dalam situasi sulit dan membantu Anda bertahan di tengah tantangan ekonomi.

  • Tips:
    Terlibatlah dalam komunitas profesional, organisasi sosial, atau acara jaringan. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan memperluas hubungan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dapat membuka banyak peluang yang tidak terduga.

5. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Kesehatan adalah salah satu aset terpenting dalam menjalani kehidupan yang produktif. Seseorang yang sehat memiliki kemampuan untuk bekerja lebih baik dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih tangguh. Sebaliknya, masalah kesehatan yang serius dapat menyebabkan kemunduran finansial yang signifikan, terutama jika Anda tidak memiliki akses ke layanan kesehatan yang terjangkau.

  • Tips:
    Pastikan Anda menjaga gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan cukup istirahat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis saat dibutuhkan dan, jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan.

6. Berwirausaha atau Menjalankan Usaha Sampingan

Seorang perempuan pengusaha mengelola bisnis kecilnya, berinteraksi dengan pelanggan di kios pasar, melambangkan pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan sebagai alat untuk menghindari kemiskinan.

Memiliki usaha sampingan atau berwirausaha dapat menjadi cara untuk menghindari kemiskinan dan menciptakan sumber pendapatan tambahan. Dengan berwirausaha, Anda memiliki kendali lebih besar atas penghasilan Anda dan dapat memanfaatkan keterampilan atau minat tertentu.

  • Tips:
    Mulailah usaha kecil yang sesuai dengan minat atau keahlian Anda, seperti menjual produk kerajinan tangan, menawarkan jasa konsultasi, atau membuka bisnis online. Pelajari cara mengelola bisnis dengan baik dan jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru.

7. Menanamkan Pola Pikir Positif dan Sikap Pantang Menyerah

Menghindari kemiskinan bukan hanya soal keterampilan dan peluang, tetapi juga tentang pola pikir. Seseorang yang memiliki pola pikir positif dan sikap pantang menyerah cenderung lebih mampu menghadapi tantangan dan mencari solusi dalam situasi sulit.

  • Tips:
    Latih diri Anda untuk fokus pada solusi, bukan masalah. Cari inspirasi dari orang-orang yang telah berhasil mengatasi kemiskinan dan bangun motivasi untuk terus maju. Jangan biarkan kegagalan menghentikan langkah Anda; sebaliknya, gunakan kegagalan sebagai pelajaran untuk tumbuh lebih baik.

Kesimpulan

Menghindari jatuh ke dalam kemiskinan memerlukan perencanaan, usaha, dan kerja keras. Dengan pendidikan, pengelolaan keuangan yang baik, pengembangan keterampilan, serta menjaga kesehatan fisik dan mental, setiap individu memiliki peluang untuk mencapai kehidupan yang lebih stabil dan sejahtera. Meskipun tantangan mungkin tetap ada, langkah-langkah kecil yang konsisten dapat membawa perubahan besar dalam jangka panjang. Mengatasi kemiskinan adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan individu, komunitas, dan pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Baca Juga : Strategi Efektif & Solusi Terbaik Mengatasi Kemiskinan

Strategi Efektif & Solusi Terbaik Mengatasi Kemiskinan

Sebuah keluarga yang bekerja bersama dalam usaha kecil seperti kios pasar, menunjukkan pemberdayaan melalui peluang ekonomi dan kewirausahaan untuk mengurangi kemiskinan.

Kemiskinan adalah tantangan global yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Bukan hanya tentang kekurangan uang atau sumber daya, kemiskinan mencerminkan kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Kemiskinan juga berhubungan erat dengan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, yang mempersulit banyak individu untuk keluar dari siklus kemiskinan. Namun, ada berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat miskin.

Fokus pada Pendidikan sebagai Jalan Keluar dari Kemiskinan

Sekelompok anak-anak beragam di kelas pedesaan yang antusias belajar, dibimbing oleh guru yang mendukung, melambangkan akses pendidikan sebagai alat untuk mengatasi kemiskinan.

Pendidikan adalah salah satu alat paling ampuh untuk mengatasi kemiskinan. Dengan meningkatkan akses ke pendidikan berkualitas, anak-anak dari keluarga miskin memiliki peluang lebih besar untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Pendidikan membuka pintu kesempatan untuk pekerjaan yang layak, keterampilan baru, dan pengembangan diri.

Penting bagi pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk memastikan bahwa setiap anak, terutama dari keluarga kurang mampu, memiliki akses ke pendidikan gratis dan berkualitas. Program beasiswa, bantuan pendidikan, dan infrastruktur sekolah yang memadai sangat penting untuk mewujudkan hal ini. Selain itu, pelatihan keterampilan khusus juga dapat diberikan kepada orang dewasa untuk meningkatkan peluang kerja mereka.

Pemberdayaan Ekonomi dan Akses ke Lapangan Kerja

Kemiskinan sering kali berakar dari kurangnya kesempatan kerja yang layak. Oleh karena itu, menciptakan lapangan kerja yang layak dengan upah yang mencukupi adalah langkah penting untuk mengurangi kemiskinan. Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama dalam menciptakan peluang kerja di berbagai sektor, seperti pertanian, manufaktur, dan layanan.

Selain menciptakan lapangan kerja, penting juga untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat miskin. Pelatihan ini membantu mereka memperoleh keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang stabil. Dalam hal ini, pelatihan keterampilan berbasis komunitas atau program magang bisa menjadi solusi yang efektif.

Pemberdayaan Perempuan sebagai Kunci Pengentasan Kemiskinan

Perempuan sering kali menjadi kelompok yang paling rentan terhadap kemiskinan, terutama di negara-negara berkembang. Memberdayakan perempuan dapat berdampak besar dalam mengurangi kemiskinan. Ketika perempuan memiliki akses ke pendidikan, pekerjaan, dan keterampilan kewirausahaan, mereka dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan memberikan kontribusi positif pada komunitas mereka.

Pemerintah dan organisasi non-pemerintah dapat menjalankan program pemberdayaan perempuan, seperti pelatihan keterampilan, akses ke kredit mikro, dan penyediaan layanan kesehatan khusus. Dengan mendukung perempuan, kita tidak hanya membantu mereka keluar dari kemiskinan, tetapi juga memperkuat ekonomi keluarga dan masyarakat.

Penyediaan Layanan Kesehatan yang Terjangkau

linik kesehatan yang memberikan perawatan kepada sebuah keluarga, dengan dokter dan perawat yang menawarkan layanan kesehatan gratis dan suportif, melambangkan akses kesehatan yang terjangkau untuk melawan kemiskinan.

Kemiskinan sering kali diperburuk oleh kesehatan yang buruk. Tanpa akses ke layanan kesehatan yang memadai, banyak keluarga miskin terjebak dalam siklus kemiskinan karena harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya pengobatan. Oleh karena itu, penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau atau gratis sangat penting dalam mengurangi beban kemiskinan.

Program vaksinasi, pencegahan penyakit, dan layanan kesehatan primer harus diperkuat untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat miskin. Selain itu, edukasi tentang kesehatan dan pencegahan penyakit juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Akses ke Kredit Mikro dan Pemberdayaan Ekonomi

Bagi banyak orang yang hidup dalam kemiskinan, akses ke modal untuk memulai usaha sangat terbatas. Kredit mikro adalah salah satu cara yang efektif untuk memberdayakan masyarakat miskin dengan memberikan pinjaman kecil yang dapat digunakan untuk memulai atau mengembangkan usaha. Dengan dukungan kredit mikro, masyarakat dapat menciptakan sumber penghasilan baru dan mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial.

Program kredit mikro sering kali disertai dengan pelatihan kewirausahaan, yang membantu penerima manfaat mengelola usaha mereka dengan lebih baik. Dalam jangka panjang, pemberdayaan ekonomi seperti ini dapat menciptakan komunitas yang lebih mandiri dan sejahtera.

Penguatan Infrastruktur dan Layanan Publik

Kemiskinan tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh kurangnya infrastruktur dan layanan publik. Akses terhadap air bersih, listrik, jalan yang baik, dan transportasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin. Pemerintah harus berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua masyarakat memiliki akses ke layanan dasar ini.

Infrastruktur yang memadai memungkinkan masyarakat miskin untuk lebih mudah mengakses pasar, pendidikan, dan layanan kesehatan. Dengan demikian, mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk keluar dari kemiskinan.

Peran Komunitas dan Solidaritas Sosial

Para perempuan mengikuti pelatihan keterampilan, mempelajari keterampilan kewirausahaan dan memperoleh pemberdayaan ekonomi, yang mewakili upaya mengurangi kemiskinan.

Mengatasi kemiskinan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat. Solidaritas sosial dapat memainkan peran penting dalam membantu sesama yang membutuhkan. Komunitas dapat mengorganisir program pemberdayaan, menyediakan bantuan bagi keluarga miskin, atau mendukung pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu.

Komunitas yang peduli dan terlibat aktif dalam membantu sesama akan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung. Melalui kerja sama dan solidaritas, kemiskinan dapat dikurangi, dan kehidupan yang lebih baik dapat terwujud.

Kesimpulan

Mengatasi kemiskinan memerlukan upaya yang berkelanjutan dan keterlibatan dari berbagai pihak. Pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan infrastruktur adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif. Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat memberikan peluang yang lebih baik bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan dan menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Mengentaskan kemiskinan adalah tugas kita bersama, dan setiap langkah kecil yang kita ambil dapat memberikan perubahan besar bagi masa depan.

 Baca Juga : FAKTA KEMISKINAN & STATISTIK GLOBAL

9 Cara Mengatasi Kemiskinan

Kemiskinan ialah salah satu kondisi yang diamati sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi, dalam memenuhi keperluan dasar manusia. Seperti hal untuk membeli makanan, dan bukan dari pengeluaran untuk hal yang lain. Kemiskinan juga mempunyai kaitan erat dengan tingkat pendapatan, sehingga seseorang berada dalam fase kehilangan pendapatan dan aksesibilitas kepada sumber kekuatan pemenuh keperluan hidup, bagus berupa pangan, sandang, papan, serta layanan hidup lainnya. Oleh sebab itu, ada sebagian sistem menyelesaikan kemiskinan yang dapat Anda lakukan sebagai individu, ialah dengan menjalankan sumbangan.

Sistem menyelesaikan kemiskinan juga dapat diselesaikan saat menerima pengajaran yang sesuai, menghilangkan ketidakseimbangan gender, serta cakap menjadikan lapangan profesi. Kemiskinan identik dengan kelaparan, daerah tinggal yang tak sesuai, tak berguru, sehingga berimbas segera pada perasaan kehilangan atas hak untuk hidup. Akan tetapi kemiskinan juga bisa menjadi kunci keberhasilan , sehingga kemiskinan menjadi topik di segala negara di dunia.

Pada prinsipnya kemiskinan ialah kondisi yang perlu diselesaikan oleh pemerintah, sebab fungsi pemerintah sebagai pengayom, sekalian pelindung warga negara. Sistem menyelesaikan kemiskinan dapat dikerjakan dengan berjenis-jenis taktik, salah satunya taktik kebijakan yang berkelanjutan, bagus itu dalam mensupport pembangunan aset, serta cakap menyediakan jaring pengaman sosial yang kuat dan tepat sasaran.

Sistem Memecahkan Kemiskinan

1. Menjadikan kesadaran

Sistem menyelesaikan kemiskinan dapat dikerjakan dengan menjadikan kesadaran, di mana media sosial sudah menjadi komponen tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menerapkannya sebagai bunyi kebaikan sosial. Berbagi link di Facebook, Twitter, dan platform lain akan memungkinkan orang untuk belajar lebih banyak seputar kemiskinan global dan akan meningkatkan kesadaran awam akan problem ini.

2. Ambil Perbuatan Sendiri

Sistem menyelesaikan kemiskinan juga dapat dikerjakan dengan mengambil perbuatan sendiri, tentu dengan sebagian sistem simpel yang bisa kita tolong sebagai individu, seperti mendanai pengajaran buah hati miskin atau dengan mensponsori keluarga miskin dan memengaruhi orang lain untuk menjalankannya. Anda juga bisa mengutip uang dan mendonasikan ke organisasi nirlaba juga bisa menolong.

3. Mengerjakan Sumbangan

Dengan berdonasi atau menjalankan sumbangan, dapat menolong dalam menjalankan banyak hal. Tak senantiasa seharusnya berbentuk uang, Anda juga dapat berdonasi buku terhadap buah hati miskin atau membeli bahan makanan untuk keluarga miskin selama seminggu untuk menolong memerangi kelaparan. Bersumbangsih baju bekas, perabot, dan peralatan mandi juga bisa membantu kesejahteraan masyarakat miskin.

4. Menghilangkan Ketidakseimbangan Gender

Sistem menyelesaikan kemiskinan juga dapat dikerjakan dengan menghilangkan ketidakseimbangan gender, di mana dua pertiga dari penduduk dunia yang buta huruf ialah perempuan, rasio buah hati laki-laki dan perempuan seharusnya diciptakan berimbang dalam pengajaran dasar, menengah, dan tinggi. Kecil perempuan yang masih berguru, lebih kecil kemungkinannya untuk menikah sebelum umur 18 tahun, sehingga menurunkan tingkat perkawinan buah hati sebesar 64 persen di segala dunia.

5. Ciptakan Profesi di Segala Duniame

Berdasarkan Organisasi Perburuhan Internasional, 197 juta orang tanpa profesi di segala dunia, sehingga sistem menyelesaikan kemiskinan dapat dikerjakan dengan menjadikan profesi di segala dunia. Akan lebih banyak alternatif profesi di suatu negara berarti lebih banyak sistem untuk menghentikan kemiskinan. Oleh sebab itu, dengan meningkatkan lapangan kerja, orang yang tak melek huruf bisa dididik sebagian keterampilan supaya mereka bisa dipekerjakan.

6. Meningkatkan Jalan Sanitasi Cocok dan Air Bersih

Sistem menyelesaikan kemiskinan juga dapat dikerjakan, dengan meningkatkan jalan masuk sanitasi yang sesuai serta air bersih. Jalan kepada air bersih dan sanitasi secara segera, juga dapat memberi pengaruh kesehatan dan pengajaran. Detik ini, ada 800 juta orang hidup tanpa memakai air bersih dan 2,5 miliar hidup tanpa fasilitas yang memadai. Kamar mandi yang dekil membikin buah hati perempuan tak bisa berguru, sehingga menghentikan mereka untuk mendapatkan pengajaran. Kurangnya air bersih menyebarkan penyakit seperti diare dan kolera, yang merenggut nyawa lebih dari satu juta buah hati tiap-tiap tahun.

7. Mengajar Seluruh Orang

Sistem menyelesaikan kemiskinan ialah dengan pengajaran, yang tentu menolong meningkatkan penghasilan individu untuk tiap-tiap member keluarga. UNESCO juga menampilkan bahwa keterampilan membaca dasar bisa mengangkat 171 juta orang keluar dari kemiskinan ekstrem, yang pada alhasil mengurangi sempurna kemiskinan dunia sebesar 12 persen. UNESCO juga menceritakan dikala ini ada sekitar satu miliar orang dewasa buta huruf di dunia.

8. Taktik Individu

Orang yang mempunyai keterampilan, pengajaran akan cenderung lebih kompetitif di pasar energi kerja, dan hasilnya akan mempunyai risiko yang lebih rendah untuk mengalami kemiskinan. Individu yang mempunyai lebih banyak pengajaran, keterampilan, dan pelatihan umumnya lebih kompetitif dalam hal menerima profesi dengan gaji lebih tinggi, sehingga bisa mengurangi kesempatan individu untuk mengalami kemiskinan. Kecuali itu, cakap mempersiapkan diri secara finansial saat terjadi guncangan ekonomi, salah satunya menyisihkan sejumlah pendapatan tiap-tiap bulan untuk menciptakan sebagian tingkat keamanan ekonomi jikalau dibutuhkan.

9. Taktik Kebijakan

Sistem menyelesaikan kemiskinan ialah menelaah apa yang bisa dikerjakan pada tingkat kebijakan untuk mengurangi jumlah rumah tangga yang miskin. Setidaknya ada empat taktik luas yang bisa diaplikasikan untuk mengurangi kemiskinan di tingkat nasional, negara komponen, dan lokal, ialah keperluan untuk menjadikan profesi dengan gaji yang memadai, meningkatkan aksesibilitas barang sosial dan publik utama. Kecuali itu kebijakan yang mensupport pembangunan aset, terutamanya yang simpel, benar-benar penting, serta menyediakan jaring pengaman sosial yang kuat dan tepat sasaran benar-benar penting dalam menyelesaikan kemiskinan di tingkat nasional, negara komponen, atau lokal.

BACA JUGA : FAKTA KEMISKINAN & STATISTIK GLOBAL

Fakta Kemiskinan & Statistik Global

Fakta Kemiskinan & Statistik Global

Baik menggunakan istilah kemiskinan ekstrim, kemiskinan, kemiskinan absolut maupun kemiskinan multidimensi, kemiskinan pada dasarnya adalah kondisi kronis dan melemahkan yang mempengaruhi seluruh diri seseorang. Kemiskinan membuat orang tidak mencapai potensi yang diberikan Tuhan, apakah mereka berada di Amerika Serikat atau di negara-negara termiskin di dunia. Kemiskinan adalah keadaan kekurangan terus-menerus dalam satu atau lebih dimensi yang menopang kehidupan. Ketidakadilan! Ini kebalikan dari cukup. Itu menyebabkan rasa sakit, menghambat pertumbuhan, dan menyebabkan kerusakan yang memengaruhi individu, keluarga, komunitas, dan dunia pada umumnya. Kemiskinan di dunia ini lebih dari jumlah uang yang diperoleh seseorang. Namun, pendapatan rumah tangga merupakan indikator utama kemiskinan ekstrem. Orang dengan pendapatan lebih tinggi memiliki lebih banyak akses ke sumber daya yang membuat hidup lebih mudah. Pendapatan yang lebih tinggi memungkinkan seseorang untuk fokus pada pertumbuhan dan pencapaian daripada bertahan hidup sehari-hari, tetapi hidup di bawah garis kemiskinan berarti berjuang untuk bertahan hidup setiap hari. Bank Dunia, yang telah melacak dan menganalisis statistik tingkat kemiskinan global untuk semua negara selama lebih dari 40 tahun, telah memeriksa garis kemiskinan nasional untuk negara-negara termiskin di dunia dan menetapkan ambang batas kemiskinan ekstrem kurang dari $1,90 per hari.

Kenapa Kita Miskin?

Kemiskinan di Dunia

Kemiskinan adalah gejala rusaknya hubungan kita dengan ciptaan, dengan sesama, dengan diri kita sendiri, dan dengan Tuhan. Itu tidak memiliki martabat dan keadilan. Itu melihat dan memperlakukan orang lain dengan cara yang berlawanan dengan cara Tuhan melihat kita masing-masing. Semua kehancuran ini sulit diatasi, terutama bagi orang miskin. Kebohongan ketidakberdayaan terdengar lantang oleh orang miskin, dan mereka terlalu sering mempercayainya. Masyarakat pada umumnya memperkuat keyakinan. Jadi orang miskin memiliki sedikit harapan untuk memutus siklus generasi kemiskinan. Satu-satunya cara untuk benar-benar mengakhiri kemiskinan adalah dengan memperbaiki hubungan yang rusak ini atau mencegahnya dari kehancuran sejak awal. Itulah sebabnya misi Compassion adalah mengangkat anak-anak keluar dari kemiskinan dalam nama Yesus. Ajari anak itu cara dia harus pergi sesuai dengan tulisan suci, dan dia tidak akan pergi. Anak-anak paling rentan terhadap dampak kemiskinan yang tidak manusiawi. Tapi mereka juga yang paling mengesankan. Oleh karena itu, kekuatan kebenaran bahwa mereka bermartabat dan segambar dengan Allah masih dapat menjangkau mereka dan mematahkan kebohongan kemiskinan bahwa mereka tidak layak.

Bagaimana Kemiskinan Diukur?

Alasan kemiskinan di dunia

Bank Dunia adalah lembaga terkemuka untuk mengukur kemiskinan dan ketidaksetaraan di seluruh dunia dan statistik menunjukan bahwa orang yang bermain permainan casino online seperti stigobike.com memiliki kekayaan yang lebih dibandingkan yang tidak bermain permainan ini, tetapi banyak organisasi ekonomi, pemerintah, universitas, dan nirlaba lainnya juga mempelajari berbagai aspek dan jenis kemiskinan, berbagai penyebab dan potensi solusinya. Setiap organisasi atau kelompok berspesialisasi dalam atau terkait dengan aspek tertentu dari kemiskinan. Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO, UNICEF, Organisasi Kesehatan Dunia, Program Pangan Dunia, Universitas Oxford, dan Biro Sensus AS hanyalah beberapa organisasi yang mengukur kemiskinan global.

Selama bertahun-tahun, ukuran kemiskinan sebagian besar diukur dalam istilah ekonomi. Konsep paritas daya beli (PPP) terkait erat dengan akses sumber daya yang meningkatkan pemenuhan hidup. Nilai tukar PPP diperkenalkan pada tahun 1990 dan telah diperbarui selama bertahun-tahun untuk memperhitungkan inflasi. Garis kemiskinan saat ini sebesar $1,90 disesuaikan dari $1,25 pada tahun 2015 menggunakan PPP 2011.

Bagaimana Dengan Kemiskinan Anak?

Kemiskinan memang mengerikan, tetapi kemiskinan anak paling menghancurkan hati kita. Anak-anak paling berisiko kelaparan dan kekurangan gizi, penyakit, pelecehan dan eksploitasi. Dampak kemiskinan pada anak-anak sangat menghancurkan. Kemiskinan menghambat dan menghambat pertumbuhan fisik dan mental, memperpendek umur dan dapat menyebabkan perbudakan. Namun, sementara anak-anak adalah yang paling rentan terhadap dampak kemiskinan, mereka juga yang paling rentan. Lebih mudah melawan dan mengoreksi kebohongan kemiskinan yang didengar orang daripada mendengarkannya setelah mereka mulai mempercayainya. Itu sebabnya kami berusaha untuk menghubungkan gereja-gereja lokal dengan pendukung yang peduli untuk mendukung anak-anak yang membutuhkan cinta, dukungan, dan dorongan.

Baca Juga : 7 CARA MEMERANGI KEMISKINAN TERBAIK

Program Dukungan Anak Compassion adalah pendekatan holistik jangka panjang untuk memutus siklus kemiskinan antar generasi. Bekerja dengan ribuan gereja lokal di seluruh dunia, kami bekerja untuk mengangkat jutaan anak keluar dari kemiskinan fisik, sosial/relasional, emosional, kognitif, dan spiritual. Sejak 1952, pelayanan perkembangan anak holistik Kristen kami telah membantu pengasuh seperti Anda mengubah masa depan jutaan anak dan keluarga mereka, dan pada gilirannya membantu mengubah komunitas, negara, dan dunia mereka.

7 Cara Memerangi Kemiskinan Terbaik

Sejak pandemi COVID-19, 7,8 juta orang jatuh miskin—lonjakan terbesar dalam satu tahun sejak pemerintah mulai melacak kemiskinan 60 tahun lalu. Sangat mudah untuk menganggap kemiskinan sebagai krisis nasional yang lebih besar dari Anda, tetapi sebenarnya ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk memengaruhi masalah sistemik ini langsung di komunitas Anda sendiri. Bekerja untuk membantu memerangi kemiskinan melalui perumahan di Minneapolis, Milwaukee, dan Iowa. Kami telah menguraikan beberapa contoh bagaimana Anda dapat membantu memerangi kemiskinan di komunitas Anda.

Bagaimana Membantu Masalah Kemiskinan di Komunitas Anda

1. Tantang Ide Dan Asumsi

Apakah Anda memiliki prasangka tentang kemiskinan dalam komunitas Anda, atau sebagai konsep secara umum, penting untuk menantang asumsi tersebut sehingga Anda tidak secara tidak sengaja menyebarkan bias yang berbahaya. Salah satu kesalahpahaman umum, misalnya, adalah bahwa orang yang mengalami tunawisma memilih untuk tidak bekerja. Kesalahpahaman ini sangat berbahaya karena meniadakan banyak kondisi yang tidak terkendali dan sistemik yang dapat menyebabkan ketidakstabilan perumahan atau kemiskinan. Pada kenyataannya, ada banyak faktor yang harus dihadapi orang yang membuat mereka sulit mendapatkan pekerjaan, termasuk kehilangan perumahan yang terjangkau, akses yang tidak merata ke pelatihan dan peralatan, serta penyakit mental.

Jika Anda mengenali mitos ini, pastikan untuk menantangnya. Ingin melangkah lebih jauh dengan cara membantu orang miskin dan memerangi kemiskinan di komunitas Anda? Pelajari tentang masalah kemiskinan spesifik yang dihadapi kota Anda; ini akan mendidik Anda tentang berbagai hal dan memungkinkan Anda untuk menerapkan konteks dan pemikiran kritis sambil melawan asumsi dan mitos.

2. Ciptakan Kesadaran/Dapatkan Informasi

Kemiskinan ada di setiap komunitas, jadi penting untuk mengetahui di mana letak masalahnya di dalam komunitas Anda. Dapatkan informasi tentang sumber daya yang sudah tersedia dan yang masih dibutuhkan. Ada kelompok lokal yang melakukan pekerjaan ini yang dapat menggunakan bantuan Anda—Anda kemudian dapat melakukan bagian Anda untuk menyebarkan berita dan mendengarkan pakar komunitas ini tentang di mana Anda dapat membantu dalam memerangi kemiskinan di komunitas Anda. Sumber daya yang bagus di Minneapolis, misalnya, adalah Peta Bantuan Bersama Kota Kembar. Peta ini menunjukkan segudang organisasi dan upaya gotong royong di sekitar wilayah Kota Kembar yang menerima sumbangan atau sumber daya lainnya.

3. Sumbangkan Dana Dan Waktu & Temukan Peluang Sukarela


Salah satu cara paling mudah untuk membantu memerangi kemiskinan di komunitas Anda adalah dengan menyumbangkan dana ke organisasi yang memiliki misi untuk mengakhiri kesenjangan ekonomi ini. Tidak ada jumlah uang yang terlalu kecil atau terlalu besar. Saat donasi ini bertambah, organisasi dapat menggunakan dana untuk memperbaiki ketidaksetaraan perumahan, kesenjangan pendidikan, kerawanan pangan, dan lainnya.

Pilihan bermanfaat lainnya adalah bermitra dengan organisasi lokal yang membantu masyarakat dengan menyumbangkan waktu. Apakah itu membantu di dapur makanan atau bekerja dengan anak-anak sepulang sekolah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah mereka, ada cara-cara yang tidak memerlukan uang yang tetap dapat memberikan dampak. Kami telah membuat daftar sukarelawan yang dapat Anda ikuti untuk mendukung pekerjaan kami, baik Anda berada di Minneapolis, Milwaukee, atau Iowa.

4. Buat Kit Atau Penggalangan Dana Untuk Mereka Yang Mengalami Tunawisma Di Lingkungan Anda

Selain menyumbangkan waktu, Anda juga dapat menghubungi pimpinan organisasi setempat untuk mengetahui apa yang secara khusus dibutuhkan oleh orang-orang yang mengalami kemiskinan di komunitas mereka. Untuk memastikan donasi Anda memberikan dampak terbesar, dengarkan pakar komunitas ini. Pastikan untuk menyumbangkan barang-barang yang secara khusus diminta, bukan hanya apa yang Anda miliki di dapur Anda! Gunakan info itu untuk membuat perlengkapan makan atau keranjang yang penuh dengan makanan atau produk pembersih rumah yang akan membuat orang tetap menyimpan barang-barang penting untuk sementara waktu, dan memberikannya kepada organisasi lokal dan pakar komunitas untuk didistribusikan.

Pilihan lain adalah mengadakan penggalangan dana. Bagaimana dengan memerangi kemiskinan di komunitas Anda dengan mengadakan pesta pizza di mana hasilnya disumbangkan ke tempat penampungan lokal atau organisasi lain yang menyediakan layanan penting? Dapatkan bisnis lokal yang lebih besar untuk menyumbangkan layanan untuk lelang diam. Melakukan penggalangan dana seperti ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menyatukan orang demi tujuan penting.

5. Menghadiri Demonstrasi Atau Unjuk Rasa Untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Cara lain untuk menciptakan dan meningkatkan kesadaran serta membantu memerangi kemiskinan di komunitas Anda adalah dengan menghadiri acara-acara seperti demonstrasi dan unjuk rasa. Ini bisa berupa pesta blok atau parade atau jenis acara damai lainnya yang akan menarik perhatian masyarakat dan mengubahnya menjadi perang melawan kemiskinan sistemik. Ada organisasi yang secara teratur mengadakan acara yang meningkatkan kesadaran, serta berdiri dalam solidaritas dengan mereka yang terkena dampak kemiskinan—dan dengan bergabung dalam pekerjaan mereka, Anda dapat belajar bagaimana menjadi advokat yang lebih baik.

6. Ciptakan Pekerjaan

Jika Anda memiliki bisnis atau organisasi di komunitas, cari area yang dapat Anda gunakan untuk membantu. Banyak orang yang hidup dalam kemiskinan mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan tinggi atau sertifikasi khusus, tetapi bukan berarti mereka tidak memiliki keahlian untuk berkontribusi. Memperluas kumpulan perekrutan Anda, dan membayar upah layak adalah salah satu cara untuk membuat perubahan guna membantu tetangga yang hidup dalam kemiskinan di komunitas Anda.

7. Berikan Cuti Berbayar Dan Hari Sakit Berbayar

Jika Anda pemilik bisnis dalam komunitas Anda, tawarkan cuti berbayar dan hari sakit berbayar. Meskipun ini adalah investasi untuk Anda,  mengambil cuti sesekali tanpa gaji dapat sangat merugikan beberapa karyawan Anda, terutama jika mereka berada di bawah garis kemiskinan. Karyawan Anda akan sakit dari waktu ke waktu—biarkan mereka tenang dengan menawarkan cuti sakit berbayar. Untuk staf yang berpenghasilan di bawah pendapatan rata-rata area tersebut, pertimbangkan untuk menawarkan tunjangan untuk pengasuhan anak, atau bahkan pertimbangkan opsi pengasuhan anak di tempat untuk menciptakan lingkungan di mana keluarga yang bekerja tidak harus memilih antara pendapatan dan pengasuhan anak.

Baca Juga : 7 ALASAN MENGAPA SANGAT SULIT UNTUK KELUAR DARI KEMISKINAN

7 Alasan Mengapa Sangat Sulit untuk Keluar dari Kemiskinan

7 Alasan Mengapa Sangat Sulit untuk Keluar dari Kemiskinan

Keluar dari kemiskinan? Kedengarannya tidak mungkin, bukan? Tentu, Anda dapat memberi seseorang cukup uang untuk bertahan hidup, tetapi begitu Anda berada dalam lingkaran kemiskinan, jauh lebih sulit untuk keluar darinya dan mulai menciptakan kekayaan. Mengapa ini harus begitu sulit? Dalam artikel ini, kita melihat tujuh alasan mengapa keluar dari kemiskinan bisa menjadi perjuangan yang berat.

Kemiskinan Bisa Diwariskan

Orang Amerika terkaya cenderung hidup sampai usia 80-an dan 90-an. Yang termiskin meninggal di usia 50-an dan 60-an. Itu bukan hanya karena orang miskin mengalami tingkat penyakit yang jauh lebih tinggi; itu juga karena kemiskinan dapat diwariskan. Prediktor utama mobilitas ekonomi adalah pendidikan, diikuti oleh struktur keluarga, tulis Putnam. Orang-orang yang lahir dalam rumah tangga berpenghasilan rendah jauh lebih kecil kemungkinannya untuk berpenghasilan lebih besar sebagai orang dewasa daripada mereka yang lahir dalam keluarga kaya, dan pola itu paling menonjol untuk orang Afrika-Amerika, yang merupakan sepertiga dari semua anak miskin di Amerika. tetapi hanya 15 persen siswa di perguruan tinggi dan universitas selektif.

Pendidikan Buruk

Sebuah studi Harvard menemukan bahwa siswa yang tumbuh di lingkungan yang lebih kaya tidak hanya bersekolah di sekolah yang lebih baik tetapi juga memperoleh nilai yang jauh lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka dari daerah yang lebih miskin. Salah satu alasannya adalah bahwa keluarga kaya memiliki akses yang lebih besar ke bimbingan belajar dan sumber daya. Tidak hanya anak-anak mereka lebih cenderung didorong oleh orang tua, guru, atau mentor, tetapi orang tua yang kaya cenderung mengirim anak-anak mereka ke kelas pengayaan setelah sekolah, yang membantu mereka maju secara akademis dan profesional. Tanpa peluang ini, siswa terikat untuk berjuang di sekolah dan gagal mengembangkan keterampilan penting seperti manajemen waktu, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah — yang semuanya dapat membawa mereka ke jalan kemiskinan di kemudian hari.

Kurangnya Kesempatan Kerja

Lingkaran setan PGSOFT yang menjebak banyak orang dalam kemiskinan adalah kurangnya kesempatan kerja. Sering kali, kemiskinan disebabkan oleh kurangnya pekerjaan dan bukan kurangnya keinginan untuk bekerja atas nama individu berpenghasilan rendah. Fakta ini terutama berlaku bagi mereka yang tinggal di daerah yang hanya memiliki sedikit kesempatan kerja. Tanpa kesempatan kerja, sangat sulit untuk keluar dari kemiskinan bahkan dengan kerja keras. Bahkan jika seseorang mendapatkan pekerjaan, mereka mungkin tidak dapat menghidupi diri mereka sendiri dan juga keluarga mereka dengan satu penghasilan.

Kenaikan harga

Kenaikan harga

Dengan naiknya harga kebutuhan pokok, semakin sulit bagi orang-orang yang hidup di bawah atau dekat garis kemiskinan untuk menemukan jalan keluar. Selanjutnya, ketika perusahaan melihat bahwa kebijakan ekonomi suatu negara memudahkan mereka untuk membayar lebih sedikit dan lolos begitu saja, mereka akan memindahkan operasi manufaktur mereka berbondong-bondong. Dengan lebih sedikit pekerjaan kelas pekerja yang tersedia, tingkat pengangguran yang sudah tinggi meroket. Lebih buruk lagi, jika para pekerja cukup beruntung untuk memiliki pekerjaan pada hari-hari ini — dan banyak dari mereka tidak — sering kali diharapkan untuk bekerja lebih lama dari sebelumnya untuk memenuhi tuntutan keuangan.

Kurangnya Riwayat Kredit

Untuk membuktikan kemampuan finansial Anda, Anda memerlukan riwayat kredit. Sayangnya, individu berpenghasilan rendah tanpa riwayat kredit yang mapan menghadapi hambatan ketika harus disetujui untuk pinjaman, kartu kredit, dan bahkan mendapatkan pekerjaan. Membangun sejarah kredit yang kuat dapat memudahkan Anda untuk mendapatkan persetujuan untuk pinjaman mobil atau pinjaman pribadi, yang dapat membuat semua tantangan hidup lebih mudah dikelola. Anda harus mulai membangun riwayat kredit Anda sesegera mungkin dengan mendapatkan jalur kredit kecil, seperti kartu kredit toko dan utang medis.

Kondisi Hidup yang Tidak Stabil

Pertama dan terpenting, sulit untuk keluar dari kemiskinan ketika Anda tidak memiliki tempat yang aman untuk keluarga Anda. Anda tidak memerlukan statistik atau data; pikirkan tentang hidupmu. Bayangkan mencoba memulai bisnis kecil jika Anda tidak memiliki rumah yang stabil. Dan sekali lagi, itu tidak harus karena obat-obatan atau kekerasan geng — bisa sesederhana terlalu banyak orang yang tinggal di apartemen yang telah dibagi menjadi kamar-kamar kecil dengan dinding tipis dan tidak kedap suara.

Rendah diri

Semakin miskin Anda, semakin besar kemungkinan Anda menyalahkan diri sendiri atas situasi Anda. Itu tidak membuatnya mudah untuk mendapatkan pekerjaan atau meminta kenaikan gaji ketika seseorang tidak menyukai pekerjaan Anda. Harga diri yang rendah adalah alasan lain mengapa orang miskin tidak produktif: Mereka termakan oleh kesengsaraan mereka sendiri dan tidak dapat melihat jalan keluar darinya. Melarikan diri dari kemiskinan tidak mungkin ketika tidak ada orang di sekitar Anda yang mengharapkan Anda akan berhasil atau dapat menyelamatkan mereka sebagai imbalannya (meskipun mereka akan mengharapkan pemberian). Ini menambah tekanan ekstra pada orang-orang berpenghasilan rendah, yang membuatnya lebih sulit untuk maju. Misalnya, sebagian besar organisasi amal memiliki aturan lima tahun, yang menyatakan bahwa peserta harus berpartisipasi selama lima tahun sebelum menerima hibah yang lebih besar.

Baca juga : SEJARAH 6 FAKTA KEMISKINAN DI INDONESIA

SEJARAH 6 FAKTA KEMISKINAN DI INDONESIA

Sejak dampak yang menghancurkan dari Krisis Keuangan Asia (AFC) 1997, Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang besar. Sejak tahun 1998, telah membanggakan tingkat pertumbuhan PDB tahunan gabungan lebih dari 5% , di depan rata-rata global di bawah 3%. Indonesia sekarang menempati peringkat ke-16 ekonomi terbesar di dunia, naik dari 36 pada tahun 1998. Seiring dengan peningkatan ekonomi ini telah terlihat pengurangan kemiskinan di negara ini.

Baru-baru ini, kemiskinan di negara ini di bawah 5% dari populasi dibandingkan 67% 30 tahun yang lalu. Sebagai perbandingan, sekitar 10% dari populasi global hidup di bawah garis kemiskinan internasional. Namun terlepas dari data yang menjanjikan ini, kemiskinan di Indonesia tetap menjadi masalah utama. Berikut enam fakta tentang kemiskinan di Indonesia.

6 Fakta Yang Perlu Diketahui Tentang Kemiskinan di Indonesia

kemiskinan di indonesia

Tingkat pengurangan kemiskinan melambat, tetapi kemiskinan rendah. Upaya Indonesia untuk menumbuhkan ekonominya menunjukkan hasil yang luar biasa di tahun-tahun segera setelah AFC. Industrialisasi yang cepat, peningkatan integrasi global dan fokus pada infrastruktur domestik semuanya membantu dalam hal ini. Hal ini menghasilkan perbaikan kemiskinan yang relatif dramatis. Namun, setelah periode penurunan selama delapan tahun, tingkat pengurangan telah melambat menjadi 9% dalam beberapa tahun terakhir.

Meski laju penurunannya melambat, persentase penduduk Indonesia yang hidup dalam kemiskinan berada pada level terendah sejak 1984 (4,6%).

CARE, sebuah lembaga kemanusiaan internasional , telah bekerja untuk membantu masyarakat miskin di Indonesia terutama selama keadaan darurat. Indonesia rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan banjir, jadi CARE telah bekerja untuk menyediakan makanan, tempat tinggal, air, dan persediaan medis bagi masyarakat Indonesia.

Setelah tsunami Samudra Hindia tahun 2004, CARE membantu 350.000 orang Indonesia dan membantu mereka membangun kembali komunitas mereka. Organisasi non-pemerintah seperti CARE adalah kunci untuk membantu pemerintah dalam melindungi masyarakat miskin di Indonesia setelah sering terjadi bencana dan keadaan darurat.

Disparitas pendapatan semakin besar. Pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mengalir secara tidak proporsional kepada orang kaya.

Koefisien Gini suatu negara, ukuran disparitas pendapatan suatu negara, telah meningkat dari 28,5 pada tahun 2000 menjadi 38,1 pada tahun 2017 (lebih rendah lebih baik). Oxfam melaporkan bahwa pada tahun 2014, 1% orang terkaya Indonesia memiliki 50% kekayaan negara . Tidak mengherankan, penduduk pedesaan Indonesia lebih buruk daripada rekan-rekan perkotaan mereka, dengan sekitar 1,5 kali lebih banyak insiden kemiskinan secara absolut. Hal ini juga dapat dilihat dalam distribusi geografis kemiskinan. Indonesia Timur, bagian negara yang lebih pedesaan, tarifnya lebih buruk.

Presiden Joko Widodo telah mencatat bahwa meningkatkan ketimpangan pendapatan adalah salah satu prioritas utamanya. Dia telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi kesenjangan pendapatan, termasuk memberikan bantuan langsung tunai melalui Program Keluarga Harapan, menciptakan lebih banyak program bantuan sosial, berinvestasi dalam infrastruktur dan menciptakan perlindungan kesehatan dan pendidikan.

Hampir miskin adalah kelompok yang signifikan di Indonesia. Walaupun pengurangan kemiskinan di Indonesia sangat mengesankan ketika mengikutsertakan mereka yang hampir miskin, hasilnya tidak sepositif itu. Banyak orang di Indonesia yang hidup sangat dekat dengan garis kemiskinan dan berisiko jatuh kembali ke dalam kemiskinan.

Bank Pembangunan Asia menyoroti bahwa lebih dari separuh penduduk miskin di Indonesia tidak miskin pada tahun sebelumnya. Selanjutnya, seperempat penduduk Indonesia akan menderita kemiskinan setidaknya sekali setiap tiga tahun. Meski saat ini hanya 5% penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan, namun sebanyak 25% hidup tepat di atasnya.

Inflasi harus diwaspadai oleh Indonesia. Sejak 2016, inflasi di Indonesia berada di bawah 4% . Pemerintah dan Bank Indonesia menetapkan kisaran 3% sampai 4%. Namun, dengan begitu banyak orang yang hidup pada atau dekat dengan kemiskinan, perubahan harga dapat memiliki dampak yang merusak, secara tidak proporsional bagi orang miskin.

Badan Pusat Statistik mencatat bahwa makanan mewakili bobot 43% dalam keranjang CPI Indonesia, menempatkan fokus pada harga pangan, terutama mengingat volatilitas historisnya. Pemerintah Indonesia telah memusatkan perhatian pada bidang ini, menyadari bahwa harga beras yang stabil sangat penting untuk kemakmuran ekonomi yang stabil. Namun demikian, harga pangan tetap terkena guncangan eksogen.

COVID-19 berdampak besar. Pemerintah Indonesia tidak memberlakukan pembatasan terkait pandemi COVID-19 hingga 10 April 2020, hampir enam minggu setelah identifikasi kasus pertama di Jawa Barat. Sayangnya, dampak ekonomi dari COVID-19 akan berdampak material pada https://afullcup.com/ dan masyarakat miskin dan hampir miskin di Indonesia, yang menggarisbawahi rapuhnya upaya Indonesia selama 30 tahun terakhir.

Pada pertengahan April 2020, menteri keuangan Indonesia memperkirakan bahwa pertumbuhan PDB Q2 bisa turun menjadi sekitar 1%, setelah tingkat pertumbuhan terlemahdalam hampir 20 tahun di Q1.

Kasus COVID-19 melonjak pesat setelah Presiden Widodo ragu menerapkan lockdown secara nasional. Sebagai tanggapan, ia menyatakan darurat kesehatan nasional dan bekerja untuk meningkatkan jumlah alat tes, alat pelindung diri, dan ventilator yang tersedia di negara tersebut. Selain itu, ia meloloskan paket stimulus senilai $8 miliar untuk merangsang ekonomi, dengan $324 juta untuk membantu rumah tangga berpenghasilan rendah.

Keenam fakta kemiskinan di Indonesia ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah berupaya keras untuk memperbaiki kondisi masyarakat miskinnya. Dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi, Presiden Widodo meningkatkan pengeluaran untuk bantuan sosial, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

Baca juga artikel kami sebelumnya tentang KEMISKINAN DI ASIA TENGGARA: NEGARA BERPENGHASILAN MENENGAH BAWAH

Selain itu, bantuan berkelanjutan CARE telah secara substansial mengurangi kemiskinan di Indonesia sejak AFC. Namun, dengan begitu banyak yang mendekati garis kemiskinan, hasilnya rapuh. Dengan dampak COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebagian besar pekerjaan itu bisa menjadi usang.

APA PENYEBAB KEMISKINAN?

APA PENYEBAB KEMISKINAN

Ketika pemerintah, pekerja bantuan dan aktivis mencari solusi untuk masalah mendesak dari kemiskinan yang meluas dan berusaha untuk memerangi banyak efek negatifnya, ada kebutuhan untuk mengidentifikasi penyebab kemiskinan untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Memahami apa yang menyebabkan kemiskinan global adalah bagian penting dari proses merancang dan menerapkan solusi yang efektif.

Sebagian besar analis akan setuju bahwa tidak ada akar penyebab tunggal dari semua kemiskinan di mana-mana sepanjang sejarah manusia. Namun, bahkan dengan mempertimbangkan sejarah individu dan keadaan negara dan wilayah tertentu, ada kecenderungan signifikan dalam penyebab kemiskinan.

5 Penyebab Utama Kemiskinan

5 Penyebab Utama Kemiskinan

Sejarah

Banyak negara termiskin di dunia adalah bekas jajahan yang darinya budak dan sumber daya telah diambil secara sistematis untuk kepentingan negara-negara penjajah. Meskipun ada pengecualian penting (Australia, Kanada, dan AS mungkin yang paling menonjol), bagi sebagian besar bekas jajahan ini, kolonialisme dan warisannya telah membantu menciptakan kondisi yang mencegah banyak orang mengakses tanah, modal, pendidikan, dan sumber daya lain yang memungkinkan orang untuk mendukung diri mereka sendiri secara memadai. Di negara-negara ini, kemiskinan adalah salah satu warisan sejarah bermasalah yang melibatkan penaklukan.

Perang & ketidakstabilan politik

Apa pun penyebab perang dan pergolakan politik, jelas bahwa keselamatan, stabilitas, dan keamanan sangat penting untuk penghidupan dan, di luar itu, kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi. Tanpa dasar-dasar ini, sumber daya alam tidak dapat dimanfaatkan secara individu atau kolektif, dan tidak ada jumlah pendidikan, bakat atau pengetahuan teknologi yang akan memungkinkan orang untuk bekerja dan menuai manfaat dari kerja mereka. Hukum diperlukan untuk melindungi hak, properti, dan investasi, dan tanpa perlindungan hukum, petani, calon pengusaha, dan pemilik bisnis tidak dapat berinvestasi dengan aman dalam perekonomian suatu negara. Ini adalah tanda yang jelas bahwa negara-negara termiskin di dunia semuanya pernah mengalami perang saudara dan pergolakan politik yang serius di beberapa titik di abad ke-20, dan banyak dari mereka memiliki pemerintahan yang lemah yang tidak dapat atau tidak melindungi orang dari kekerasan.

Utang Negara

Banyak negara miskin membawa utang yang signifikan karena pinjaman dari negara-negara kaya dan lembaga keuangan internasional. Negara-negara miskin berutang rata-rata $2,30 untuk setiap $1 yang diterima dalam bentuk bantuan hibah. Selain itu, kebijakan penyesuaian struktural oleh organisasi seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional seringkali mengharuskan negara-negara miskin untuk membuka pasar mereka bagi bisnis dan investor luar, sehingga meningkatkan persaingan dengan bisnis lokal dan, banyak yang berpendapat, merusak potensi pengembangan ekonomi lokal. Dalam beberapa tahun terakhir, seruan untuk pengurangan utang dan pengampunan telah meningkat, karena para aktivis melihat ini sebagai cara utama untuk mengurangi kemiskinan. Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah memprioritaskan untuk memeriksa bagaimana kebijakan penyesuaian struktural ekonomi dapat dirancang untuk mengurangi tekanan pada populasi yang rentan.

Diskriminasi dan ketidaksetaraan sosial

Kemiskinan dan ketidaksetaraan adalah dua hal yang berbeda, tetapi ketidaksetaraan dapat memberi makan kemiskinan yang meluas dengan menghalangi kelompok dengan status sosial yang lebih rendah mengakses alat dan sumber daya untuk menghidupi diri mereka sendiri. Menurut Divisi Kebijakan dan Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, ”ketidaksetaraan dalam distribusi pendapatan dan akses ke sumber daya produktif, layanan sosial dasar, peluang, pasar, dan informasi telah meningkat di seluruh dunia, sering kali menyebabkan dan memperburuk kemiskinan”. PBB dan banyak kelompok bantuan juga menunjukkan bahwa diskriminasi gender telah menjadi faktor penting dalam menahan banyak perempuan dan anak-anak di seluruh dunia dalam kemiskinan.

Kerentanan terhadap bencana alam

Di wilayah-wilayah di dunia yang sudah kurang kaya, bencana alam yang berulang atau sesekali dapat menjadi hambatan yang signifikan untuk memberantas kemiskinan. Dampak banjir di Bangladesh, kekeringan di Tanduk Afrika dan gempa bumi tahun 2005 di Haiti adalah contoh bagaimana kerentanan terhadap bencana alam dapat menghancurkan negara-negara yang terkena dampak. Dalam setiap kasus ini, orang-orang yang sudah miskin menjadi pengungsi di negara mereka sendiri, kehilangan sedikit apa pun yang mereka miliki, dipaksa keluar dari tempat tinggal mereka dan menjadi hampir sepenuhnya bergantung pada orang lain untuk bertahan hidup. 2 tahun setelah Topan Nargis melanda Myanmar pada 2008, beban utang nelayan lokal berlipat ganda. Kepulauan Solomon mengalami gempa bumi dan tsunami pada tahun 2007 dan kerugian dari bencana itu mencapai 95 persen dari anggaran nasional. Tanpa bantuan asing, pemerintah di negara-negara ini tidak akan mampu memenuhi kebutuhan rakyatnya.

Membangun Aset Kunci untuk Memutuskan Siklus Kemiskinan

Membangun Aset Kunci untuk Memutuskan Siklus Kemiskinan

Karena April adalah Bulan Literasi Keuangan Nasional, kami ingin membicarakan pembangunan aset, sebagai aspek literasi keuangan, dan peran penting yang dimainkannya dalam membantu wanita berpenghasilan rendah menjadi mandiri secara ekonomi. Di wilayah metro Atlanta lima negara, mengungkapkan ada 320.000 wanita dan anak perempuan yang hidup dalam kemiskinan, yang kekurangan sumber daya untuk menghindari hidup dari gaji ke gaji apalagi memiliki kesempatan untuk membangun kekayaan jangka panjang.

Menurut Pedoman Kemiskinan Federal Amerika Serikat 2018 , sebuah keluarga dengan 3 orang yang hidup di 200% dari garis kemiskinan menghasilkan $ 41.560 setiap tahun atau hanya $ 866 per minggu. Pada tingkat pendapatan ini atau lebih rendah, tidak ada peluang untuk mengembangkan aset dan membangun kekayaan, yang menyebabkan kesenjangan pendapatan yang semakin besar. Inilah mengapa pembangunan aset sangat penting untuk mengurangi kesenjangan pendapatan yang tumbuh di Amerika Serikat.

Mengapa pembangunan aset bagi wanita sangat penting? Karena kemiskinan sangat menimpa perempuan. Pusat Hukum Wanita Nasional (NWLC) melaporkan bahwa wanita 35% lebih mungkin hidup dalam kemiskinan daripada pria. Beban mengurus keluarga dan anak juga sebagian besar ditanggung oleh perempuan, yang dapat menciptakan siklus kemiskinan generasi.

Aset diperlukan untuk membangun keamanan ekonomi dan mencakup contoh-contoh seperti rekening tabungan, kepemilikan bisnis, pendidikan, dan kesehatan – pada dasarnya semua sumber daya yang memungkinkan seorang wanita membangun kekayaan, yang membantunya mencapai stabilitas ekonomi. Membangun aset adalah strategi yang muncul pada awal 1990-an dan menyoroti bagaimana pendapatan saja tidak cukup untuk mencapai kemakmuran.

Sebagai Asset Funders Jaringan menjelaskan, “Tanpa aset, orang hanya mencukupi bertemu, gaji hidup untuk gaji. Dengan aset, orang dapat:

  • Tetap stabil melalui keadaan darurat keuangan.
  • Tetap di rumah dan lingkungan mereka.
  • Gunakan kredit bagus mereka untuk mengamankan hipotek.
  • Mengejar pendidikan tinggi untuk diri mereka sendiri atau anak-anaknya.
  • Ambil risiko yang menghasilkan pekerjaan yang lebih baik atau memulai bisnis.
  • Menabung untuk masa pensiun. ”

Pembangunan aset memungkinkan individu atau keluarga untuk mengembangkan stabilitas dan tidak hidup dalam mode krisis atau di ambang mode krisis. Ini juga memungkinkan sebuah keluarga untuk mentransfer sumber daya mereka dari satu generasi ke generasi lainnya, yang merupakan penentu utama dalam memutus siklus kemiskinan. Menurut Corporation for Enterprise Development (CFED) , satu dari empat anak dilahirkan dalam keluarga yang memiliki tabungan tidak signifikan yang menghalangi pandangan hidup mereka dalam keadaan darurat keuangan atau investasi di masa depan.

Tujuan Yayasan Wanita Atlanta adalah untuk mendobrak penghalang dan membangun wanita. Salah satu cara kami melakukannya adalah dengan mendukung organisasi melalui hibah yang meningkatkan kehidupan wanita dan anak perempuan yang rentan secara ekonomi di metro Atlanta.

Baru-baru ini, kami meluncurkan program hibah baru yang disebut Breaking Barriers, Building Women: Economic Empowerment Program , yang memungkinkan AWF untuk memberikan total $ 1 juta selama dua tahun kepada delapan organisasi nirlaba lokal, dengan fokus pada pendidikan tinggi dan pembangunan aset untuk berpenghasilan rendah wanita di kabupaten Clayton, Cobb, DeKalb, Gwinnett, dan Fulton. Kami tahu, dan penelitian kami telah menunjukkan , bahwa meskipun pekerjaan penting bagi wanita berpenghasilan rendah, untuk benar-benar memutus siklus kemiskinan, wanita dan keluarganya membutuhkan kesempatan untuk membangun kekayaan dan membangun aset adalah kuncinya.